Sabtu, 19 Maret 2011

ABOUT COFFEE

Bagi kalian PECINTA KOPI...
di sini
Saya mencoba untuk share sedikit pengetahuan tentang COFFEE
"moNggo disimak ngghe"
("SILAHKAN DITANGGAPI..")


<!--[if !supportLists]-->·        <!--[endif]-->Asal mula kopi
Kopi ditemukan pertama kali di eutopia pada abad ke 15 (18..). Yang menemukan adalah seorang penggembala kambing yang bernama Kaldi. Pada awalnya bijih kopi diolah dengan cara direbus. Setelah beberapa kali percobaan, akhirnya hingga sekarang kopi diolah dengan cara digoreng (roasting). Pada zaman dahulu, kopi hanya disuguhkan untuk raja atau kalangan bangsawan.
Beberapa tahun kemudian (18..), masih pada abad ke 15, ditemukan mesin espresso. Mesin ini ditemukan oleh orang prancis yang dkemudian dikembangkan oleh orang itali.

<!--[if !supportLists]-->·        <!--[endif]-->Jenis-jenis kopi
Jenis-jenis kopi yang ada di dunia ada 4, yaitu :
<!--[if !supportLists]-->1.      <!--[endif]-->Arabika
Merupakan jenis kopi yang dihasilkan terbesar di dunia. Memililki kualitas yang terbaik.
<!--[if !supportLists]-->2.      <!--[endif]-->Robusta
Merupakan jenis kopi yang dihasilkan terbesar di Indonesia.
<!--[if !supportLists]-->3.      <!--[endif]-->Hiberika
<!--[if !supportLists]-->4.      <!--[endif]-->Eksolsa

<!--[if !supportLists]-->·        <!--[endif]-->Arabika
Pada zaman dahulu, Indonesia termasuk negara penghasil arabika terbesar di dunia. Tetapi, karena tanaman arabika mudah terserang hama, maka banyak petani indonesia beralih ke robusta, meskipun bukan penghasil arabika terbesar di dunia, indonesia memiliki 5 jenis kopi terbaik di dunia, yaitu :
<!--[if !supportLists]-->-          <!--[endif]-->Mandeiling
<!--[if !supportLists]-->-          <!--[endif]-->Papua
<!--[if !supportLists]-->-          <!--[endif]-->Toraja
<!--[if !supportLists]-->-          <!--[endif]-->Flores, dan
<!--[if !supportLists]-->-          <!--[endif]-->Sidikalang

<!--[if !supportLists]-->·        <!--[endif]-->Perbedaan ARABIKA & ROBUSTA
KETERANGAN
ARABIKA
ROBUSTA
Ditemukan
Th 1973
Th 1875
Waktu berbunga hingga berbuah
9 bulan

% cafeine
0,8 – 1,4
Lebih tinggi dari arabika
Cocok untuk orang yang menderita
Darah tinggi
Darah rendah
Rasa
asam
pahit

<!--[if !supportLists]-->·        <!--[endif]-->Roasting
Proses roasting adalah proses pengolahan kopi yang mempunyai tujuan mengubah senyawa dalam kopi, dan pengurangan kadar keasaman. Berdasarkan SCAA (standar roasting untuk America), tingkatan roasting ada 8, yaitu :
<!--[if !supportLists]-->1.      <!--[endif]-->Cinnamon roast
Pada tingkatan ini, bijih kopi masih berwarna coklat muda seperti kayu manis dan keadaannya kering. Temperatur yang digunakan = 400 0F. Mempunyai kadar keasaman yang rendah.
<!--[if !supportLists]-->2.      <!--[endif]-->American roast
Berwarna medium light brown dan keadaannya kering. Diolah dengan suhu 4000 F, pada keadaan ini merupakan awal dari crack/pecahnya bijih kopi. Kadar asamnya mulai naik dan body kopi mulai lebih tebal.
     3.      City roast

Berwarna medium brown dan keadaannya kering. Pada keadaan ini adalah akhir/finish dari crack. Bijih kopi akan beraroma caramel, dan karakter kopi lebih bersih.
<!--[if !supportLists]-->4.      <!--[endif]-->City +
Merupakan pengembangan dari city roast. Roasting akan dihentikan jika kopi mulai berminyak.
<!--[if !supportLists]-->5.      <!--[endif]-->Full city
Berwarna coklat kehitaman/coklat pekat. Bijih kopi mulai berminyak. Timbul balance antara manis, body, dan kadar keasaman. Merupakan start awal dari second crack. Suhu yang digunakan adalah 435-4450 F
Full city + (perkembangan dari full city)
            Merupakan pengembangan darai full city. Untuk menyelesaikan ke second crack, dia akan menarik kopi dari roasting. Tahap ini banyak digunakan untuk membuat espresso.
<!--[if !supportLists]-->6.      <!--[endif]-->viena roast
Berwarna dark brown dan keadaannya berminyak. Diolah pada suhu  445-4550 F. Tahap ini adalah finishing atau complete dari second crack. Rasa yang dihasilkan adalah bitter suite (pahit, manis, dengan body yang kuat).
<!--[if !supportLists]-->7.      <!--[endif]-->French roast / Italian roast
Berwarna jauh lebih gelap dari viena roast dan keadaannya sangat tertutup dengan minyak. Diolah dengan suhu 455-4650 F. Rasa yang dominan adalah seperti bau gosong.
<!--[if !supportLists]-->8.      <!--[endif]-->Spanish roast
Benar-benar berwarna hitam dan berminyak. Diolah pada suhu 465-4800 F. Rasa yang dominan adalah pahit.

<!--[if !supportLists]-->·        <!--[endif]-->Tahapan cupping 
Ada 2 yaitu:
<!--[if !supportLists]-->-          <!--[endif]-->Smelting = Melalui aroma
<!--[if !supportLists]-->-          <!--[endif]-->Shurping = melalui rasa = ditarik ke belakang lidah

<!--[if !supportLists]-->·   Peralatan-peralatan yang digunakan dalam sebuah coffee shop adalah :
<!--[if !supportLists]-->1.      <!--[endif]-->mesin espresso
merupakan salah satu perlengkapan utama bar. Merupakan otak dari coffee shop.  Tekanan yang dimiliki aadaalah 9-10 bar dan suhu 900 C. Kapasitas air adalah 4-5 liter.
<!--[if !supportLists]-->2.      <!--[endif]-->grinder
untuk menghaluskan bijih kopi. Ada setelan untuk halus atau kasar. Jika diputar ke kiri = halus, kanan = kasar.
<!--[if !supportLists]-->3.      <!--[endif]-->Timer
<!--[if !supportLists]-->4.      <!--[endif]-->Thermometer
<!--[if !supportLists]-->5.      <!--[endif]-->Tempor
<!--[if !supportLists]-->6.      <!--[endif]-->Pitcher susu
<!--[if !supportLists]-->7.      <!--[endif]-->Porta filter
Ada dua, yaitu tunggal (single) dan ganda (double).

<!--[if !supportLists]-->·        <!--[endif]-->Komponen yang mempengaruhi pembuatan espresso
<!--[if !supportLists]-->1.      <!--[endif]-->Miscella
Merupakan blend antara 80 % arabika dan 20 % robusta.
<!--[if !supportLists]-->2.      <!--[endif]-->Maglone machine
Untuk menghasilkan bubuk kopi yang halus atau kasar.
<!--[if !supportLists]-->3.      <!--[endif]-->Mesin kopi
Terdapat tekanan air, suhu, dan perawatan.
<!--[if !supportLists]-->4.      <!--[endif]-->Manusia (soft skill)

<!--[if !supportLists]-->·        <!--[endif]-->Steam susu
Merupakan proses memasukkan uap panas (udara) ke dalam susu. Volume susu = 150 ml. Suhu yang dianjurkan adalah kurang dari 700 C. Hal ini di maksudkan agar rasa manis dari susu tetap terjaga.

<!--[if !supportLists]-->·        <!--[endif]-->Yang mempengaruhi bijih kopi
<!--[if !supportLists]-->-          <!--[endif]-->suhu ruangan
<!--[if !supportLists]-->-          <!--[endif]-->kelembaban
<!--[if !supportLists]-->-          <!--[endif]-->cahaya (harus ditempatkan pada ruang tak tembus cahaya)

<!--[if !supportLists]-->·    <!--[endif]-->Pembuatan espresso dihitung dalam waktu (detik) = brewing
<!--[if !supportLists]-->-          <!--[endif]-->bad shot bawah = kurang dari 25 dtk
<!--[if !supportLists]-->-          <!--[endif]-->bad shot atas = lebih dari 30 dtk
<!--[if !supportLists]-->-          <!--[endif]-->good shot = 25-30 dtk

<!--[if !supportLists]-->·        <!--[endif]-->Crema / warna
<!--[if !supportLists]-->§         <!--[endif]-->bad shot bawah = pudar
<!--[if !supportLists]-->§         <!--[endif]-->bad shot atas = pekat
<!--[if !supportLists]-->§         <!--[endif]-->good shot = kuning keemasan

ITU SEMUA SEDIKIT PENGETAHUAN BARISTA TENTANG KOPI YANG BISA SAYA BAGIKAN
"I love coffee like you and more peoples in the world"

MOHON KOMENTARNYA Yaa...
"HEHEHEHE"